options

Minggu, 24 Februari 2013

RONALDO IL FENOMENO

RONALDO IS THE BEST STRIKER I'VE EVER SEEN

Ronaldo Luís Nazário de Lima atau Ronaldo lahir di Bento Ribeiro, Brasil, 22 September 1976, Julukannya adalah Il Fenômeno ("Sang Fenomena"). Seperti kebanyakan pemain sepak bola Brasil, Ronaldo lahir dalam kemiskinan. Ia besar di Bento Ribeiro dan bermain sepak bola di jalanan kumuh di sekitar rumahnya. Ia bahkan tidak mampu membeli sepatu sepak bola agar bisa berlatih di klub pujaannya Flamengo. Namun bakatnya segera tercium oleh legenda Brasil, Jairzinho yang membawanya untuk bergabung dengan Cruzeiro.

Awal karier Ronaldo dimulai ketika ia bergabung dengan Cruzeiro pada tahun 1993. Pada musim pertama dan satu-satunya di Cruzeiro, ia mengemas 12 gol dari 14 penampilan dan memenangkan Copa do Brasil untuk pertama kalinya. Setahun setelah debut profesionalnya ia dipanggil masuk skuad timnas sepak bola Brasil untuk Piala Dunia 1994 meskipun ia akhirnya tidak mendapatkan kesempatan bermain.

Piet de Visser yang merupakan pemandu bakat PSV Eindhoven menyarankan klub itu untuk menarik Ronaldo bergabung. Maka transfer sebesar $6 juta pun dilayangken kepada Cruzeiro ynag tak kuasa menahan bintangnya untuk hengkang. Maka bergabunglah Ronaldo dengan klub Belanda tersebut. Pada musim pertamanya Ronaldo keluar sebagai pencetak gol terbanyak Liga Belanda dengan 30 gol.

Sir Bobby Robson yang merupakan manajer FC Barcelona saat itu memproyeksikan Alan Shearer sebagi target utama, sayangnya Blackburn Rovers tidak mengijinkan Shearer untuk pindah (walaupun akhirnya Newcastle United yang mendapatkannya). Maka target pun beralih kepada Ronaldo untuk memakai seragam no. 9 di Barça. PSV Eindhoven setuju untuk melepas Ronaldo dengan nilai transfer 12 juta poundsterling. Penampilan Il Fenômeno mencapai puncaknya di Barça dimana ia secara spektakuler mencetak 47 gol dalam 49 penampilan untuk semua ajang kompetisi bersama Barça. Akan tetapi dibalik kesuksesan Ronaldo, Barça justru menunda-nunda perpanjangan kontrak sang striker sehingga Ronaldo menjadi tidak bahagia, dan akhirnya mulai menyuarakan keinginan untuk pindah. Pada akhir musimnya bersama Barça klub-klub besar mulai mendekati Ronaldo, salah satunya adalah Inter Milan.

Keadaan Ronaldo yang mulai tidak bahagia di klubnya dimanfaatkan oleh Inter Milan yang membeli kontrak Ronaldo sebesar 19 juta poundsterling. Ronaldo menjadi pemain termahal dunia pada saat itu. Pada musim pertamnya di Inter Il Fenômeno mengantarkan klub barunya meraih gelar UEFA Cup yang mana ia mencetak hat-trick pada final melawan Lazio. Pada tahun ini Ronaldo pun kembali meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA untuk kedua kalinya secara berturut turut. Pada musim pertamanya ia mencetak total 34 gol dalam 47 penampilan dalam semua ajang kompetisi. Ronaldo pun menjadi tumpuan Brasil untuk meraih gelar Piala Dunia 1998 di Prancis. Namun setelah cedera misterius di final melawan tuan rumah Prancis, penempilan Ronaldo menurun tajam. Hal ini berpengaruh pada performa Ronaldo di klub dimana ia hanya bisa tampil 19 kali dalam pertandingan liga. Walaupun begitu ia masih bisa mencetak 14 gol bagi Inter, dan menjadi runner-up Pemain Terbaik Dunia versi FIFA dibawah Zinedine Zidane yang mengalahkannya dalam partai final Piala Dunia 1998.

Setelah 2 operasi dan rehabilitasi yang memakan waktu 20 bulan. Ronaldo pun tampil kembali membela Inter dan mencetak 7 gol dalam 16 pertandingan dalam semua ajang kompetisi. Ia kemudian terpanggil dalam skuad Brasil untuk Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea, dimana ia secara luar biasa mengantar Brasil meraih gelar Piala Dunia yang kelima. Para fans Inter pun bersuka cita karena mereka mengharapkan Il Fenômeno akan kembali ke performa seperti dulu dan mengantarkan Inter meraih gelar Juara Seri A yang mereka idam-idamkan. Namun suatu proposal dari klub Real Madrid sebesar € 39 juta membuyarkan impian itu, Ronaldo memilih pindah ke Real Madrid yang sedang membangun timnya dengan mengumpulkan pemain-pemain terbaik dunia untuk bermain bagi El Real. Semasa di Inter total Ronaldo mencetak 59 gol dalam 99 penampilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar