options

Selasa, 14 Mei 2013

Sistem Reproduksi Manusia

Sistem Reproduksi Manusia

assalamualaikum, saya punya bahan bagus nih, penjelasannya pas banget!!!
Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Reproduksi pada manusia diawali oleh peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum) yang menghasilkan zigot. Berdasarkan kepemilikan alat kelaminnya, manusia dikelompokkan menjadi organisme yang bersifat gonochoris (satu individu memiliki satu alat kelamin).
Sistem reproduksi manusia, baik laki-laki maupun wanita, memiliki empat komponen utama dalam sistem reproduksinya, yaitu:
1. Organ penghasil sel kelamin,
2. Saluran reproduksi,
3. Kelenjar tambahan, dan
4. Alat kopulasi (senggama)
1. Sistem Reproduksi Laki-laki
Sistem reproduksi laki-laki dirancang untuk menghasilkan, menyimpan dan mengirimkan sperma. Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari:
§ Alat kelamin luar : terdiri dari skrotum dan penis.
§ Alat kelamin dalam : terdiri atas testis, kelenjar aksesori dan tubulus.



Gambar  Sistem Reproduksi Laki-Laki
a. Testis
Testis merupakan bagian alat kelamin yang berfungsi menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Di dalam testis terdapat beberapa bagian sebagai berikut.
1) Tubulus seminiferus : saluran berkelok-kelok tempat pembentukan sperma (terjadi spermatogenesis).
2) Sel leydig (sel intestisial) : berfungsi menghasilkan hormon testosteron.
3) Tunica albicans : lapisan pembungkus testis, berupa lapisan fibrosa.
4) Sel sertoli : berfungsi untuk menyediakan makanan bagi sperma.
b. Skrotum
Merupakan sebuah kantung yang berfungsi untuk menjaga agar suhu testis di bawah suhu tubuh atau tidak jauh di bawah suhu tubuh. Ketika udara di luar skrotum rendah, skrotum akan mendekat pada tubuh (mengerut) supaya testis mendapat suhu lebih tinggi. Sebaliknya, jika suhu normal, skrotum akan menjauhi tubuh supaya suhu testis tidak terlalu tinggi. Hal ini disebabkan karena spermatogenesis tidak berlangsung baik pada suhu tubuh normal manusia ( ).
c. Vas deferens
Berfungsi menyalurkan sperma menuju uretra (saluran air seni yang juga sebagai saluran ejakulasi sperma). Di bagian ujungnya terdapat ampula, yang merupakan pelebaran saluran ini, fungsinya sebagai muara dari kantong semen (vesica seminalis).
d. Epididimis
Sebuah saluran berkelok-kelok yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pematangan sperma.
e. Uretra
Uretra merupakan saluran sperma. Uretra berfungsi membawa sperma ke luar tubuh.
f. Tubulus recti
Tempat bermuaranya saluran dari tubulus seminiferus.
g. Penis
Penis merupakan alat kopulasi. Kopulasi merupakan peristiwa masuknya penis ke dalam vagina untuk melakukan reproduksi (menyalurkan sel sperma).
h. Kelenjar tambahan
1) Kantung semen (vesica seminalis)
Kantung penampung semen (pemberi nutrisi bagi sperma).
2) Kelenjar prostat
Menghasilkan cairan berwarna putih susu yang bersifat basa (cairan ini berfungsi untuk melindungi sperma dari suasana asam yang membahayakan sperma saat berada di dalam vagina sehingga sperma dapat bergerak aktif.
3) Kelenjar Cowper (Bolbouretra)
Berfungsi menghasilkan cairan pelicin (lendir) dan menambah cairan semen.
 
2. Sistem Reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita terdiri dari:
§ Alat kelamin luar (eksternal), meliputi klitoris, labia mayora dan labia minora, lubang saluran kencing, lubang vagina, fundus (lipatan paha).
§ Alat kelamin dalam (internal), meliputi sepasang ovarium (gonad), tuba fallopi (oviduk), dan uterus (rahim).
image

Gambar Sistem Reproduksi Wanita

a. Ovarium (indung telur) 
Sepasang ovarium terdapat di rongga perut dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon (estrogen dan progesteron). Proses pembentukan ovum di ovarium bersiklus selama 30 hari sekali dan disebut oogenesis,. Sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan dari ovarium. Peristiwa ini disebut ovulasi.
b. Tuba fallopi (oviduk)
Merupakan saluran telur yang berjumlah sepasang (kanan dan kiri) dengan panjang 12 cm. Bentuknya mirip corong dan berfungsi untuk menangkap sel telur (ovum) serta menyalurkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia yang terdapat di dinding tuba fallopi. Pada saluran inilah terjadi pembuahan ovum oleh sperma.
c. Rahim (uterus)
Organ ini berbentuk seperti kantong dan berfungsi sebagai tempat implantasi embrio (ovum yang dibuahi sperma akan menjadi embrio). Dinding rahim tersusun atas tiga lapis jaringan, yaitu lapisan luar (serosa), lapisan tengah (myometrium) dan lapisan dalam (endometrium).
Pada saat ovulasi, dinding rahim menebal. Namun jika tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim yang seharusnya menjadi tempat melekat (implan) embrio akan meluruh. Peristiwa ini disebut menstruasi.
Aktivitas ovulasi dan menstruasi memiliki empat tahapan:
1) Tahap menstruasi; tahap dikeluarkannya dinding rahim dari dalam tubuh karena kurangnya kadar hormon progesteron.
2) Tahap praovulasi ; masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium karena dipicu oleh hormon estrogen.
3) Tahap ovulasi; Keluarnya sel telur dari ovarium.
4) Tahap pascaovulasi ; masa kemunduran sel telur jika tidak terjadi pembuahan. Tahap ini terjadi penambahan junlah hormon progesteron sehingga dinding rahim menebal. Jika tidak terjadi pembuahan maka dinding sel akan meluruh, disebabkan berkurangnya hormon progesteron.
d. Vagina
Merupakan alat kopulasi wanita sekaligus jalan keluarnya janin dari dalam rahim ke dunia. Selain sebagai organ kelamin, vagina juga berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan dinding endometrium yang meluruh saat menstruasi.
3. Sperma dan Ovum
Sel sperma dan sel telur memiliki tahap pembentukan yang berbeda dengan sel tubuh. Sel kelamin terbentuk melalui pembelahan meiosis. Selama pembelahan, setiap sel membelah dua kali berturut-turut sehingga membentuk empat sel anakan. Satu spermatosit akan membentuk empat sperma matang. Sedangkan pada sel telur, satu oosit akan membentuk satu ovum fungsional yang ukurannya lebih besar dari tiga ovum disfungsional lainnya. Ukuran sel telur jauh lebih besar dari sel sperma, oleh karena itu saat akan terjadi pembuahan ribuan sel sperma berebut uuntuk bisa membuahi sebuah sel telur saja.
 
image
Gambar Sel Sperma yang Mencoba Menembus Dinding Sel Ovum
3.1 Proses pembentukan gamet
Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis dan pembentukan sel telur (ovum) disebut oogenesis.
§ Spermatogenesis
image
Gambar Proses Spermatogenesis yang Berlangsung di Testis
IPA SPOT
Tahun 1694, ketika ilmu pengetahuan di Eropa masih sederhana, ilmuwan mengira bahwa terdapat Homunculus di dalam kepala sperma laki-laki. Homunculus adalah miniatur bayi kecil yang duduk meringkuk dan menunggu saat masuk ke rahim lalu tumbuh menjadi manusia.
Spermatogonium (sel induk sperma) ? spermatosit primer (diploid) ? mengalami meiosis I menjadi 2 spermatosit sekunder (haploid)? mengalami meiosis II menjadi spermatid (haploid) ? 4 spermatozoa (sel sperma).
Spermatozoa mengalami pematangan di epididimis, masuk ke vas deferens bercampur dengan produk kelenjar (dari vesikula seminalis, prostate, cowper) yang berfungsi menjaga kehidupan sperma dan memberi suasana basa pada semen. Kemudian masuk ke uretra dan siap dikeluarkan.
§ Oogenesis
 
image
Gambar Proses Oogenesis yang Berlangsung di Ovarium (Indung Telur)
Oogonium (sel induk telur) ? oosit primer ? mengalami meiosis I? oosit sekunder dan sel kutub/polar (polosit primer) ? oosit sekunder mengalami meiosis II menjadi ootid dan sel polar/polosit primer membelah menjadi sel polosit sekunder ? Ootid berkembang menjadi 1 sel telur (haploid) à hasil akhirnya terbentuk satu sel telur fungsional dan 3 polosit nonfungsional à telur yang telah masak disalurkan melalui tuba fallopi melalui infundibulum. Pembuahan terjadi di sepertiga bagian permulaan tuba fallopi atau oviduk.
Tahukah Anda?
BAYI TABUNG
Pada tahun 1969, R.G Edwards dari Inggris berhasil mengambil ovum manusia dari folikel (sebelum ovulasi). Sel telur itu diambil untuk dimasukkan tabung dan diberi sperma sehingga terjadi fertilisasi di tabung (in vitro). Ternyata zigot yang terbentuk dapat berkembang sampai tahap blastula.
Tahun 1977, Edwards memindahkan blastula ke dalam rahim wanita sehingga blastula itu tumbuh di rahim secara in vivo (tumbuh di dalam tubuh mahluk hidup). Maka tanggal 25 Juli 1978 lahirlah seorang bayi tabung perempuan yang menjadi bayi tabung pertama di dunia.
3.2 Fertilisasi dan Perkembangan Embrio
Fertilisasi merupakan peristiwa meleburnya gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum) menghasilkan zigot. Pada peristiwa ini, sel telur hanya akan dibuahi oleh satu sel sperma. Dengan fertilisasi, bersatu pula materi genetik pembawa sifat dari dua individu. Sifat induk jantan akan berpadu dengan sifat induk betina. Zigot yang terbentuk akan berkembang menjadi embrio.
Berikut ini adalah tahap-tahap perkembangan embrio.
a. Zigot: hasil peleburan sel kelamin jantan dengan betina.
b. Morula: kumpulan sel berbentuk bola yang merupakan hasil pembelahan sel secara terus menerus dari zigot.
c. Blastula: kumpulan sel berbentuk bola yang berongga. Rongga ini disebut blastocoel dan semula berisi cadangan makanan.
d. Gastrula: kumpulan sel yang terdiri dari tiga lapisan (ektoderm, mesoderm dan endoderm). Ketiga lapisan ini terbentuk dari hasil migrasi (pengkutuban) sel-sel blastula.
e. Morfogenesis dan organogenesis: Tahap pembentukan organ dan morfologi tubuh.
Ketika embrio menempel (implantasi) ke rahim, akan terbentuk plasenta dan tiga sistem membran yang terdiri dari :
a. Amnion: membungkus embrio dan menghasilkan cairan amnion yang berfungsi melindungi embrio dari benturan.
b. Korion: lapisan tempat terjadinya pertukaran unsur makanan, limbah metabolisme, antibodi antara ibu dan embrio.
c. Alantois: membran yang menghubungkan embrio dengan ibu, membran inilah yang kemudian akan membentuk plasenta (tali pusar).
3.3. Hormon yang berperan dalam tahapan menstruasi
image
Gambar Siklus Menstruasi pada Wanita
a. Fase menstruasi: hormon yang berpengaruh adalah estrogen dan progresteron yang berfungsi menebalkan endometrium. Saat menstruasi, hormon ini mengalami reduksi dan dinding endometrium robek dan meluruh.
b. Fase praovulasi: hormon yang berperan adalah FSH dan LH yang merangsang sel-sel folikel menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.
c. Fase ovulasi: Hormon yang berperan adalah LH (Luthenizing Hormon).
d. Fase pascaovulasi: FSH (Folikel Stimulating Hormon).
Tahukah Anda?
Saat ini telah berhasil disuntikkan suntikan progestin pada pria. Efeknya adalah sperma menjadi infertile (mandul), sehingga suntikan ini menjadi salah satu metode KB yang ditetapkan pada kaum pria. Jika ingin kembali memiliki keturunan, maka suntikan dihentikan dan spermanya menjadi fertil (subur) kembali.
3.4. Hormon kehamilan dan persalinan
a. Estrogen dan progesteron sampai bulan ke-4 untuk menjaga penebalan dinding uterus dan menjaga kebutuhan zigot.
b. HCG, yang dihasilkan plasenta.
c. Hormon relaksin (dihasilkan plasenta) yang mempengaruhi fleksibilitas simfisis pubis (tulang kelamin) dan organ lainnya untuk mempermudah kelahiran.
d. Oksitosin memacu kontraksi uterus untuk melepaskan janin.
3.5. Prinsip kontrasepsi dalam reproduksi
a. KB susuk, suntik dan pil, bekerja dengan menghambat atau menghentikan secara hormonal terjadinya ovulasi dengan sintetik progestin dan estrogen.
b. Diafragma atau spiral (IUD) bagi perempuan untuk menghambat bertemunya spema dengan ovum secara mekanik, bagi laki-laki menggunakan kondom.
c. Spermatisida, jeli, buih, atau vaginal doushe untuk mencegah bertemunya sperma dan sel telur .
d. Sterilisasi, yaitu vasektomi pada laki-laki (pemotongan saluran sperma) dan tubektomi pada perempuan (pemutusan saluran telur).
e. Kalender, yaitu hubungan kelamin dilakukan pada waktu hari-hari dimana wanita sedang tidak dalam masa subur.
4. Penyakit Menular Seksual pada Organ Reproduksi
a. Penyakit Menular Seksual (PMS) yang diakibatkan oleh virus
1) AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah penyakit berupa menurunnya kekebalan tubuh pada penderitanya. Hal ini dikarenakan limfosit (penghasil antibodi) dihancurkan oleh HIV (Human Immunideficiency Virus).
Cara penularan HIV melalui:
§ Hubungan seksual dengan penderita HIV/ AIDS.
§ Ibu yang menginfeksi janin yang dikandungnya atau lewat ASI.
§ Jarum suntik yang tidak steril dan digunakan secara bergantian (narkoba).
§ Transfusi darah yang tercemar virus HIV.
image image
Gambar  Gejala yang Muncul pada Penderita HIV/ AIDS
2) Herpes : diakibatkan oleh virus Herpes simplex. Gejalanya adalah pembengkakakan kelenjar di lipatan paha, demam, nyeri serta munculnya bintil kemerahan di alat kelamin yang terasa perih dan panas.
b. Penyakit Menular Seksual (PMS) yang diakibatkan oleh Jamur dan Protozoa
1) Kandidiasis : disebabkan oleh Candidia albicans. Gejalanya adalah keluarnya cairan keputihan pada vagina, gatal, dan kemerahan di sekitar alat kelamin berbusa dan jika akut akan mengeluarkan cairan berwarna kehijauan dengan bau busuk.
2) Trikomoniasis : disebabkan oleh protozoa Trychomonas vaginalis. Gejalanya adalah keluarnya cairan keputihan pada vagina, gatal, dan jika parah akan mengeluarkan cairan berwarna kehijauan dengan bau busuk.
c. PMS yang diakibatkan oleh Bakteri
Gambar  Luka di Sekujur Tubuh Penderita Sipilis (1) dan Bakteri Treponema pallidum (2)

(1)image

image (2)
1) Sipilis : disebut juga Raja Singa. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Treponema pallidum. Gejalanya adalah munculnya luka di sekitar labia kemaluan atau leher rahim pada wanita, sedangkan pada laki-laki muncul luka berdarah di sekeliling penis. Pada tahapan selanjutnya dapat menyerang organ dalam seperti otak, jantung, pembuluh darah, sumsum tulang belakang dan saraf dan dapat mengakibatkan kematian yang menyakitkan.
2) Gonorhoe : disebabkan oleh bakteri Nisseria gonorhoe. Gejala yang ditunjukkan pada laki-laki dan perempuan berbeda. Pada laki-laki ditandai dengan munculnya rasa nyeri saat ereksi atau buang air seni, kemudian diikuti kencing nanah terutama di pagi hari. Pada wanita ditandai dengan nyeri di perut bagian bawah, nyeri pada kelamin, keputihan dan rasa perih menyengat saat buang air kecil
3) Klamidiasis : Ditandai dengan pengeluaran darah pada alat kelamin dan gejalanya mirip dengan Gonorhoe, namun penyebabnya adalah Chlamidia trachomatis.

Senin, 13 Mei 2013

Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebut antigen. Karena dianggap sesuatu yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang bertugas melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan antibodi.

Macam sistem pertahanan tubuh

Antibodi adalah suatu zat yang dibentuk oleh tubuh, yang berasal dari protein darah jenis gama-globulin dan berfungsi untuk melawan antigen (zat asing/protein asing) yang masuk ke dalam tubuh. Berbagai jenis antibodi bekerja dengan beberapa cara untuk melawan antigen:
a. Opsonin adalah antibodi yang bekerja dengan merangsang leukosit untuk menyerang antigen atau kuman.
b. Lisin adalah antibodi yang bekerja dengan cara menghancurkan antigen (lisis).
c. Presipitin adalah antibodi yang bekerja dengan cara mengendapkan antigen (presipitasi), dan
d. Aglutinin adalah antibodi yang bekerja dengan cara menggumpalkan antigen (aglutinasi).
Umumnya yang bertugas melawan para antigen ini adalah kelompok sel darah putih (leukosit). Ada bermacam-macam leukosit dengan berbagai fungsi. Berdasarkan ada/tidaknya granula di dalam plasma, leukosit dibagi menjadi:
1. Leukosit bergranula (granulosit)
  • Neutrofil
  • Eosinofil
  • Basofil
2. Leukosit tidak bergranula (agranulosit)
  • Limfosit
  • Monosit
1. Neutrofil
neutrofil Sistem Kekebalan Tubuh
Plasmanya bersifat netral, inti selnya berjumlah banyak (polimorf) dengan bentuk bermacam-macam. Neutrofil melawan antigen dengan cara memakannya (fagositosis). Selain melakukan fagositosis terhadap kuman, neutrofil juga memakan jaringan tubuh yang rusak atau mati.
2. Eosinofil
eosinofil Sistem Kekebalan Tubuh
Plasmanya bersifat asam. Itulah sebabnya eosinofil akan tampak berwarna merah tua bila ditetesi eosin. Eosinofil juga bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena infeksi.
3. Basofil
basofil Sistem Kekebalan Tubuh
Plasmanya bersifat basa. Berwarna biru jika ditetesi larutan basa. Basofil juga bersifat fagosit. Selain itu, basofil mengandung antikoagulan (anti penggumpalan darah), yaitu heparin.
4. Limfosit
limfosit Sistem Kekebalan Tubuh
Limfosit tidak dapat bergerak dan berinti satu. Ukurannya ada yang besar dan ada yang kecil. Limfosit berfungsi untuk membentuk antibodi.
5. Monosit
monosit Sistem Kekebalan Tubuh
Monosit dapat bergerak seperti Amoeba dan mempunyai inti yang bulat/bulat panjang. Monosit diproduksi pada jaringan limfe (getah bening) dan bersifat fagosit.
cara%20fagositosis Sistem Kekebalan Tubuh
Beginilah proses fagositosis
Dari bermacam leukosit di atas yang berperan penting terhadap kekebalan tubuh ada 2, yaitu sel fagosit dan limfosit.
  1. Sel fagosit akan menghancurkan antigen yang dengan cara menelannya (fagositosis). Ada 2 macam sel fagosit, yaitu neutrofil, dan Makrofag. Sel makrofag dapat keluar dari dalam peredaran darah untuk masuk ke dalam jaringan tubuh. Kemampuan ini disebut diapedesis, dan berguna untuk melacak/mencari lokasi dimana antigen atau kuman berada. Jika antigen ditemukan maka sel makrofag juga akan melakukan fagositosis.
  2. Sedangkan limfosit terdiri atas:
    1. limfosit T (T Sel)
    2. limfosit B (B sel). Keduanya dihasilkan oleh sumsum tulang dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, dan menghasilkan antibodi yang disesuaikan dengan antigen yang masuk ke dalam tubuh.
Seringkali antigen semacam virus memasuki tubuh tidak melalui pembuluh darah tetapi melalui kulit dan selaput lendir untuk menghindari leukosit. Namun ada bentuk pertahanan lain di sana. Sel-sel tubuh akan menghasilkan interferon yaitu zat yang berfungsi sebagai penghalang pembentukan virus baru (replikasi).
fagositosis Sistem Kekebalan Tubuh
Sebuah sel makrofag sedang melakukan fagositosis (memakan) bakteri
sel%20darah Sistem Kekebalan Tubuh
Inilah perbandingan bentuk dan ukuran berbagai macam sel darah

Macam Sistem Kekebalan

1. Sistem Kekebalan Alami
Jika tubuh terserang suatu penyakit, misalnya campak, tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan campak. Dibentuknya antibodi ini menyebabkan tubuh menjadi kebal (imun) terhadap campak. Kekebalan (imunitas) terhadap suatu penyakit yang dimiliki tubuh tanpa perlakuan tertentu ini dinamakan kekebalan alami/kekebalan perolehan (aquired immune). Contoh kekebalan alami yang lain adalah kebalnya bayi terhadap beberapa penyakit setelah menyusu pada hari pertama. Di dalam air susu ibu tersebut terkandung kolostrum yang kaya antibodi dan mineral. Kekebalan bayi ini bertahan beberapa hari sampai beberapa minggu.
Bagaimana tubuh dapat mengingat dan mengenali antigen yang pernah menyerang sebelumnya? Ternyata ada sel-sel khusus yang bertugas untuk mengingat dan mengenal antigen yang disebut sel-sel memori.  Inilah ciri khas sistem kekebalan tubuh: pengingatan/pengenalan dan pengkhususan. Pengenalan artinya sel-sel memori mampu mengingat dan mengenal antigen yang pernah menyerang tubuh. Sedangkan kekhususan berarti satu antibodi hanya cocok untuk satu antigen tertentu. Sebagai contoh antibodi cacar hanya cocok untuk antigen cacar dan tidak cocok untuk antigen lainnya.
2. Sistem Kekebalan Buatan
Kekebalan buatan adalah suatu bentuk kekebalan tubuh yang sengaja dibuat atau ditumbuhkan melalui pemberian vaksin. Vaksin adalah bibit penyakit (kuman/antigen) yang telah dilemahkan. Proses pemberian vaksin dalam tubuh disebut vaksinasi. Contohnya jika menginginkan tubuh memproduksi antibodi tetanus, maka seseorang disuntik bakteri tetanus yang telah dilemahkan. Vaksin tetanus yang masuk tersebut akan dianggap tubuh sebagai antigen sehingga tubuh akan memproduksi antibodi. Akibatnya tubuh menjadi kebal terhadap tetanus jika suatu saat penyakit tersebut menyerang. Kekebalan yang dibuat oleh tubuh dengan pemberian vaksin ini dinamakan kekebalan buatan dan termasuk kekebalan aktif karena tubuh membentuk antibodi sendiri.
Cara lain untuk menumbuhkan kekebalan pada tubuh adalah dengan menyuntikkan serum. Serum adalah plasma darah yang telah mengandung antibodi untuk melawan antigen tertentu. Pembuatan serum dilakukan dengan menyuntik kuda atau kelinci dengan vaksin tertentu. Setelah tubuh kelinci atau kuda membentuk antibodi, kemudian plasma darah yang mengandung antibodi diisolasi. Umumnya pemberian serum dilakukan untuk pengobatan dan bukan pencegahan. Misalnya seseorang yang digigit ular berbisa ditolong dengan menyuntikkan serum anti bisa ular. Pemberian serum seperti ini disebut dengan kekebalan pasif karena tubuh tidak membentuk antibodi sendiri.
Semua langkah untuk membuat tubuh menjadi kebal (imun) baik dengan vaksinasi maupun pemberian serum seperti di atas disebut dengan imunisasi. Dengan memahami sistem kekebalan di atas, kita tahu ada 2 jenis imunisasi, yaitu imunisasi alamiah dan imunisasi buatan. Seseorang yang pernah terinfeksi suatu penyakit dan akhirnya memperoleh kekebalan disebut memperoleh imunisasi alamiah. Sebaliknya jika memperoleh kekebalan karena pemberian vaksin atau serum disebut imunisasi buatan (artifisial).

Macam Vaksin

Kekebalan karena vaksinasi biasanya memiliki jangka waktu tertentu, sehingga permberian vaksin harus diulang lagi setelah beberapa lama. Hal
ini dilakukan karena jumlah antibodi dalam tubuh semakin berkurang sehingga imunitas tubuh juga menurun. Beberapa jenis penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi antara lain cacar, tuberkulosis, dipteri, hepatitis B, pertusis, tetanus, polio, tifus, campak, dan demam kuning. Vaksin
untuk penyakit tersebut biasanya diproduksi dalam skala besar sehingga harganya dapat terjangkau oleh masyarakat.
Secara garis besar, vaksin dikelompokkan menjadi 4 jenis yaitu:
  1. Vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG), polio jenis sabin, dan campak. Vaksin ini terbuat dari mikroorganisme yang telah dilemahkan.
  2. Vaksin pertusis dan polio jenis salk. Vaksin ini berasal dari mikroorganisme yang telah dimatikan.
  3. Vaksin tetanus toksoid dan difteri. Vaksin ini berasal dari toksin (racun) mikrooganisme yang telah dilemahkan/diencerkan konsentrasinya.
  4. Vaksin hepatitis B. Vaksin ini terbuat dari protein mikroorganisme.

Senin, 22 April 2013

Proses Terjadinya Bayi Tabung

Proses Terjadinya Bayi Tabung


http://anehdidunia.com
Teman-teman, nih saya ada info baru yang sangat bagus silahkan buka :D

Cara pembuatan bayi tabung atau proses terjadinya bayi tabung, untuk memulai proses bayi tabung dibutuhkan tekad yang kuat mengingat prosesnyayang tidak mudah. Berikut ini adalah tahap-tahap proses bayi tabung di salah satu rumah sakit di Singapore yang telah saya jalani.

  1. Persiapan mental diwajibkan bagi pasangan lewat konseling yang diberikan oleh pekerja sosial yang disediakan oleh rumah sakit. Intinya kita disuruh bersiapuntuk menghadapi keadaan kalau proses bayi tabung berhasil maupun tidak berhasil.
  2. Perkembangan hormon yang terkontrol dimulai sesaat setelah mendapatkanmens, tepatnya pada hari ke dua lewat suntikan yang diberikan setiap hariselama kurang lebih tiga minggu« ya betul 3 minggu! sampai mencapai ukurantelur yang diharapkan.
  3. Tahap pematangan telur melalui injeksi obat hormon satu hari sebelum sel telur yang matang dikeluarkan. http://anehdidunia.blogspot.com
  4. Pengeluaran telur melalui proses operasi kecil, telur diambil sebanyak- banyaknya.
  5. Tahapan proses pembuahan sel telur dengan sperma menjadi embrio, dilakukanoleh embriologist di rumah sakit.
  6. Setelah dua hari pembuahan, embrio yang terbaik dipilih dan dimasukkankedalam rahim. Kali ini prosesnya mudah, hanya memerlukan wantu sekitar 10menit.
  7. Agar emrio dalam rahim dapat bertahan & berkembang dengan baik maka sayaharus mengalami suntikan hormon setiap hari selama 17 hari. Setelah itu barulahdidapatkan kepastian hamil atau tidak
Proses Bayi Tabung (IVF)

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya
sahabat anehdidunia.blogspot.com, bayi tabung merupakan pilihan terakhir bagi mereka yang ingin mendapatkan keturunan namun sampai saat ini belum juga mendapatkan kehamilan. Berikut adalah beberapa proses bayi tabung (IVF) yang dijelaskan dengan gambar agar suami istri semakin yakin apakah pilihan yang mereka ambil tepat atau tidak.

Perjuangan Sperma Menembus Sel Telur


 http://anehdidunia.blogspot.com

Untuk mendapatkan kehamilan, satu sel sperma harus bersaing dengan sel sperma yang lain. Sel Sperma yang kemudian berhasil untuk meneronos sel telur merupakan sel sperma dengan kualitas terbaik saat itu.

Perkembangan Sel telur


http://anehdidunia.blogspot.com

Selama masa subur, wanita akan melepaskan satu atau dua sel telur. Sel telur tersebut akan berjalan melewati saluran telur dan kemudian bertemu dengan sel sperma pada kehamilan yang normal.
http://anehdidunia.blogspot.com

Injeksi

http://anehdidunia.blogspot.com

Dalam IVF, dokter akan mengumpulkan sel telur sebanyak-banyaknya. Dokter kemudian memilih sel telur terbaik dengan melakukan seleksi.
Pada proses ini pasien disuntikkan hormon untuk menambah jumlah produksi sel telur. Perangsangan berlangsung 5 - 6 minggu sampai sel telur dianggap cukup matang dan siap dibuahi. Proses injeksi ini dapat mengakibatkan adanya efek samping.

Pelepasan Sel telur


 http://anehdidunia.blogspot.com

Setelah hormon penambah jumlah produksi sel telur bekerja maka sel telur siap untuk dikumpulkan. Dokter bedah menggunakan laparoskop untuk memindahkan sel-sel telur tersebut untuk digunakan pada proses bayi tabung (IVF) berikutnya.

Spema beku


http://anehdidunia.blogspot.com

Sebelumnya suami akan menitipkan sperma kepada laboratorium dan kemudian dibekukan untuk menanti saat ovulasi. Sperma yang dibekukan disimpan dalam nitrogen cair yang dicairkan secara hati-hati oleh para tenaga medis.

Menciptakan Embrio


http://anehdidunia.blogspot.com

Pada sel sperma dan sel telur yang terbukti sehat, akan sangat mudah bagi dokter untuk menyatukan keduanya dalam sebuah piring lab. Namun bila sperma tidak sehat sehingga tidak dapat berenang untuk membuahi sel telur, maka akan dilakukan ICSI.
http://anehdidunia.blogspot.com

Embrio Berumur 2 hari


 http://anehdidunia.blogspot.com

Setelah sel telur dipertemukan dengan sel sperma, akan dihasilkan sel telur yang telah dibuahi (disebut dengan nama embrio). Embrio ini kemudian akan membelah seiring dengan waktu. Embrio ini memiliki 4 sel, yang diharapkan mencapai stage perkembangan yang benar.

Pemindahan Embrio


http://anehdidunia.blogspot.com

Dokter kemudian memilih 3 embrio terbaik untuk ditransfer yang diinjeksikan ke sistem reproduksi si pasien.
http://anehdidunia.blogspot.com

Implanted fetus


 http://anehdidunia.blogspot.com

Setelah embrio memiliki 4 - 8 sel, embrio akan dipindahkan kedalam rahim wanita dan kemudian menempel pada rahim. Selanjutnya embrio tumbuh dan berkembang seperti layaknya kehamilan biasa sehingga kehadiran bakal janin dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG seperti tampak pada gambar diatas.
http://ane

Mengukur suhu dengan jangkrik!!!

Mengukur Temperatur Dengan Mendengarkan Suara Jangkrik

Jangkrik 
Mengukur temperatur berdasarkan derik jangkrik
Semua makhluk hidup berdarah dingin, termasuk semut dan jangkrik, menjalankan fungsi tubuh mereka lebih cepat pada temperatur lebih tinggi. Semut berjalan lebih cepat ketika udara sedang panas. Sementara jangkrik, derik mereka dirancang oleh hukum alam agar dapat disesuaikan langsung dengan temperatur.
Jangkrik berderik lebih cepat ketika mereka merasa lebih hangat dari waktu sebelumnya. Cara terbaik untuk mengetahui temperatur ala jangkrik adalah dengan mendengarkan derik jangkrik pohon asal Amerika Utara. Namun tak perlu khawatir jika tidak menemukan jangkrik jenis tersebut, karena umumnya jangkrik berderik dengan irama dasar yang kurang lebih mirip satu sama lain.
Caranya yaitu menghitung jumlah derik jangkrik selama lima belas detik. Setelah itu, tambahkan dengan empat puluh. Anda pun akan menemukan angka temperatur dalam derajat Fahrenheit. Jika ingin menghitung dalam Celcius, cukup hitung jumlah derik selama delapan detik, kemudian tambahkan dengan angka lima.
Ingat bahwa keunikan ini hanya berlaku sekitar posisi jangkrik yang berderik untuk saat itu juga. Perubahan temperatur pun dapat berubah-ubah sesuai waktu dan kejadian saat itu juga.

Sekian info dari saya, tunggu info2 menarik lainnya ya

Sabtu, 09 Maret 2013

Tips Makan Ala Rasulullah SAW



 





Tips Makan Ala Rasulullah SAW

JENIS MAKANAN
Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain2 penyakit.
Diet Rasullulah SAW menyebabkan beliau Rasullulah SAW tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.
* Jangan makan SUSU bersama DAGING
* Jangan makan DAGING bersama IKAN
* Jangan makan IKAN bersama SUSU
* Jangan makan AYAM bersama SUSU
* Jangan makan IKAN bersama TELUR
* Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
* Jangan makan SUSU bersama CUKA
* Jangan makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL
CARA MAKAN
* JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI , SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI.
* TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI.
* JANGAN SESEKALI TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM . BARANG SIAPA YG TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM BADAN AKAN BERGANDA. (maksudnya, jangan makan malam)
Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion ( + ) sedangkan dalam ikan mengandung ion ( – ), jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.
Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan spt membuat amalan antara lain:
* Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.
* Rasulullah saw mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).
* Waktu sembahyang subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud) sekurang kurangnya semenit setelah membaca doa). Tafakur sesaat seperti 70 tahun ibadah nilainya.
* Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut.
* Nabi saw juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari. Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur. (enzyme sejenis alat percerna makanan)
SUNAH CARA MAKAN MENURUT NABI SAW :
1. Makan garam secuil sebelum makan untuk menolak 70 macam penyakit, dan ambil lagi secuil dengan jari manis tangan kanan setelah makan. Makanlah dengan tangan kanan tanpa sendok. Sebaiknya kita yang menunggu makanan dan bukan makanan yang menunggu.
2. Berdoa sebelum dan setelah makan. Cuci tangan. Dan minum dengan memegang gelas dengan tangan kanan, meskipun tangan tersebut bekas kuah.
3. Duduk dibawah, bukan di bangku dan dimulai dari pinggir dan terakhir ketengah. Baik sekali makan berjamaah bersama keluarga, maupun teman. Seperti ketika haji atau buka puasa bersama di Masjid dalam satu nampan bisa untuk empat orang.
4. Jangan sisakan sebutir nasipun, karena nasi ini berdzikir.

Jumat, 08 Maret 2013

Senyawa Pembunuh Virus HIV Ditemukan





TEXAS, KOMPAS.com — Zhilei Chen, asisten profesor di A&M University di Texas yang berkolaborasi dengan Scripps Research Institute, menghasilkan penelitian besar dengan menemukan senyawa PD 404,182 yang bisa membunuh virus HIV, penyebab AIDS.
Penemuannya dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology bulan ini. "Ini adalah senyawa kecil bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus ini bekerja dengan membuka virus," kata Chen seperti dikutip Medical Xpress, Kamis (24/11/2011).
"Kami menemukan ketika HIV kontak dengan senyawa ini, virus itu rusak dan kehilangan material genetik. Dalam hal ini, virus 'terlarut' dan RNA-nya (material genetik HIV) terpapar. Karena RNA tak stabil, sekali terpapar akan hilang dengan cepat dan virus tak bisa menginfeksi," tambah Chen.
Hal yang lebih mengejutkan, senyawa ini bekerja langsung menyerang bagian dalam virus, bukan protein pada bagian dinding kapsulnya. Ini kabar bagus sebab dengan demikian, virus sulit untuk berevolusi mengembangkan resistensi.

Penemuan bahwa senyawa ini bisa membunuh virus HIV sebenarnya tak sengaja. Mulanya, Chen hendak menguji keefektifan PD 404,182 untuk melawan virus Hepatitis C. Tapi setelah mencobanya pada HIV, ternyata senyawa itu bekerja lebih efektif.
Dengan penemuan ini, Chen yakin bahwa senyawa tersebut bisa dikembangkan untuk upaya preventif, misalnya dalam bentuk gel vagina yang berguna mencegah infeksi HIV lewat hubungan seksual. Chen membuktikan bahwa ketika kontak dengan cairan vagina, senyawa ini akan tetap efektif.
Karena menyerang bagian dalam kapsul virus, bukan membrannya, Chen juga yakin senyawa ini aman dipakai manusia.
Mayoritas senyawa virusidal bekerja pada membran luar kapsul virus yang karakteristiknya hampir serupa dengan membran sel manusia sehingga bisa merusak.

Kamis, 07 Maret 2013

ALAT INDRA MANUSIA, BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSINYA

ALAT INDRA MANUSIA, BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSINYA

biar ga susah-susah buat pahami bagian-bagian indra dan fungsinya, nih saya ringkas biar pada ngerti  :)
 
Pengertian Alat Indra
Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).
Baiklah dengan segala kekurangan dan segenap kemampuan asa generasiku.blogspot.com. mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian panca indra tersebut.

1. Indra Penglihat (Mata)

Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf mata serta alat tambahan mata yaitu alis, kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran.


Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak

2. Indra Pendengar (Telinga)


Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)

Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.

3. Indra Pembau (Hidung)

Fungsi bagian-bagian indra pembau :
a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak

4. Indra Pengecap (Lidah)

Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.

5. Indra Peraba (Kulit)

Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
 

Rabu, 06 Maret 2013

Kingdom Plantae Divisi Pteridophyta (Paku)

Mengenal Kingdom Plantae Divisi Pteridophyta (Paku)

B. Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
1. Ciri-Ciri
Ciri-ciri Pteridophyta sebagai berikut.
a. Daun muda menggulung.
b. Pada tempat-tempat tertentu, misal bagian bawah daun yang tua terdapat kumpulan sporangium berbentuk bulatan-bulatan berwarna cokelat kehitam- hitaman yang disebut sorus. Sorus yang masih muda dilindungi oleh indusium.
c. Umumnya hidup di daratan pada tempat-tempat yang basah atau lembap. Beberapa jenis hidup di air, misal semanggi (Marsilea crenata), rumput gestapu (Salvinia molesta), dan  Azolla pinnata.
d. Termasuk golongan Cormophyta berspora.
e. Mempunyai empat struktur utama sebagai berikut.
1)Lapisan pelindung sel, terdapat di sekeliling organ reproduksi.
2)Embrio multiseluler, terdapat di dalam arkegonia.
3)Kutikula melapisi bagian permukaannya.
4) Sistem pembuluh angkut.
f. Sporofit lebih dominan daripada gametofit.
2. Struktur Tubuh Struktur tubuh tumbuhan paku sebagai berikut.
a. Akar
Tumbuhan paku mempunyai sistem perakaran serabut. Akar ini merupakan akar sejati karena sel-selnya sudah terdiferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan silinder pusat yang di dalamnya terdapat pembuluh angkut xilem dan floem.
b. Batang
Pada umumnya batang berada di dalam tanah dan disebut rimpang ( rhizome ). Pada batang terdapat pembuluh angkut xilem dan floem.
c. Daun
Daun tumbuhan paku dapat dibedakan berdasarkan ukuran dan susunan anatominya serta berdasarkan fungsinya.
1) Berdasarkan ukuran dan susunan anatominya
a) Mikrofil: berukuran kecil, berbentuk seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai, tidak bertulang daun, dan sel-selnya belum mengalami diferensiasi.
b) Makrofil: berukuran besar, bertangkai daun, bertulang daun, serta sel-selnya mengalami diferensiasi membentuk jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, dan stomata.
2) Berdasarkan fungsinya
a) Tropofil (daun steril), yaitu daun khusus untuk fotosintesis.
b) Sporofil (daun fertil), yaitu daun yang berfungsi untuk fotosintesis dan menghasilkan spora.
Spora tersusun dalam sporangium. Berdasarkan susunan dan letaknya, ada empat bentuk susunan sporangium pada tumbuhan paku sebagai berikut.
(1) Sorus, yaitu sporangium yang terletak di permukaan daun.
(2) Sinangium, yaitu sporangium yang terletak di ketiak daun.
(3) Strobilus, yaitu kumpulan sporangium di ujung batang atau cabang batang.
(4) Sporokarpium, yaitu sporangium yang terletak dalam badan buah.
image

Bagan Metagenesis Tumbuhan Paku

Reproduksi generatif tumbuhan paku dilakukan melalui peleburan spermatozoid dan ovum. Reproduksi vegetatifnya dengan membentuk spora. Reproduksi generatif dan reproduksi vegetatif berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Berikut skema metagenesis pada tumbuhan paku homospora, heterospora, dan peralihan.
image
image
image

Klasifikasi Paku

Pteridophyta dibagi menjadi empat kelas berdasarkan sifat morfologi tubuhnya.
a. Psilophytinae (Paku Purba)
Psilophytinae merupakan tumbuhan paku paling sederhana. Psilophytinae mempunyai batang yang beruas dan berbuku nyata. Pada batang tersebut tumbuh daun-daun kecil berbentuk sisik.
Sporangium terletak di buku-buku cabang, yaitu di ketiak daun (sinangium). Contoh Psilotum spp.
image
b. Lycopodiinae (Paku Kawat) Daun Lycopodiinae berbentuk sisik dan terletak tersebar pada batang. Spora yang dihasilkan tidak berflagela. Sporangium berkumpul membentuk strobilus di  ujung  batang atau cabang.
Contoh  Selaginella caudata dan Lycopodium clavatum.
image
c. Equisetinae (Paku Ekor Kuda) Batang Equisetinae berongga dan pada umumnya memiliki cabang yang berkarang pada buku-buku batang. Daun-daun kecil berbentuk sisik tumbuh pada buku batang secara berkarang. Sporofil berbentuk perisai dengan sejumlah sporangium pada sisi bawahnya. Semua sporofil tersusun
dalam strobilus (kerucut) pada ujung batang atau cabang. Contoh
Equisetum  sp.
image
d. Filicinae (Paku Benar) Paku ini mempunyai daun sempurna (frond). Duduk daun pada batang membentuk sayap. Sporangium tersusun dalam bentuk sorus di permukaan daun. Contoh  Dryopteris sp., Pteris sp., Marsilea crenata, suplir ( Adiantum sp.), dan simbar menjangan (Platycerium coronarium).
image
Berdasarkan jenis-jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Paku homospora, yaitu tumbuhan paku yang hanya menghasilkan satu jenis spora. Semua spora mempunyai bentuk dan ukuran yang seragam. Contoh Lycopodium  sp.
b. Paku peralihan, yaitu tumbuhan paku yang dapat menghasilkan dua macam spora, yaitu spora jantan dan spora betina. Namun, spora-spora yang dihasilkan tersebut mempunyai bentuk dan ukuran seragam. Contoh Equisetum debile.
c. Paku heterospora, yaitu tumbuhan paku yang mempunyai makrospora untuk individu berkelamin betina dan mikrospora untuk individu berkelamin jantan. Mikrospora berukuran lebih kecil dibandingkan makrospora. Contoh Selaginella  sp. dan  Marsilea crenata.

Jumat, 01 Maret 2013

Khasiat dan manfaat madu


Khasiat dan manfaat madu bagi kesehatan sudah bukan rahasia lagi. Sejak zaman dahulu madu merupakan salah satu hasil alam yang memiliki berjuta manfaat terutama bagi kesehatan. Selain bisa dimanfaatkan sebagai obat, madu biasanya juga digunakan sebagai pemanis alami dalam menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman.

Sebelum bicara manfaat madu lebih jauh ada baiknya kita sedikit membahas tentang madu. Madu merupakan cairan kental yang menyerupai sirup rasanya manis dan aromanya khas. Madu dihasilkan oleh lebah yang berasal dari sari bunga atau nektar. Namun tidak semua lebah bisa menghasilkan madu, hanya lebah jenis apis dorsata saja yang paling efektif.

Kandungan Nutrisi Pada Madu

Madu sendiri sebenarnya didominasi oleh gula dan beberapa senyawa lain. Itulah yang menyebabkan madu terasa manis. Dari semua senyawa yang terkadung di dalamnya, madu sendiri didominasi oleh senyawa fruktosa (38%) dan fruktosa (31%), serta sedikit senyawa manis lainnya yaitu sukrosa (5%).

Selain beberapa senyawa di atas, berdasarkan hasil uji laboraturium ternyata madu juga mengandung antioksidan dan sedikit vitamin c. Karena didominasi oleh gula, maka para penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi madu dalam jumlah yang banyak.

manfaat maduManfaat Madu Bagi Kesehatan

  1. Madu dapat menjaga kelembaban tubuh
  2. Melancarkan buang air kecil
  3. Membantu mengeluarkan dahak
  4. Memutihkan gigi
  5. Menyuburkan rambut
  6. Menjaga metabolisme tubuh
Menurut international world journal, manfaat madu dapat bekerja dengan baik dalam mengobati luka. Mulai dari luka ringan sampai luka yang cukup serius seperti luka bakar bisa disembuhkan dengan madu. Madu memiliki osmolaritas yang terbukti mampu mengurangi peradangan dan membuat luka menjadi lebih cepat kering.

CARA AWET MUDA!!!!

Manusia tak bisa menghindar dari usia tua.Tapi siapa bilang kita juga harus terlihat tua? Tak perlu biaya mahal atau operasi plastik.Cukup dengan cara dan bahan alami saja.Inilah 10 hal yang wajib dilakukan secara rutin jika ingin kulit terlihat awet muda :
1. Hindari cahaya matahari Pakailah sunblock atau pelembab yang mengandung SPF sebelum kulit terpapar sinar matahari.Tanpa perlindungan, sinar matahari akan langsung mengenai kulit dan menyebabkan radikal bebas yang menghancurkan kolagen. Inilah yang membuat kulit jadi cepat keriput.
2. Pelembab itu wajib Meskipun wajah Anda berminyak, pelembab tetap harus digunakan untuk mencegah kulit kekurangan cairan. Pilihlah pelembab dan body lotion yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
3. Olahraga Cukup berolahraga 4 kali seminggu, dengan durasi 20 menit, kulit akan mendapat suplai oksigen ekstra dan sirkulasinya jadi lebih lancar. Ini akan membantu proses pengeluaran racun dari kulit, dan membuat kulit tetap sehat serta terlihat muda.
4. Cuci muka dengan rutin dan benar Cucilah wajah di pagi hari dan malam hari.Pastikan di malam hari Anda sudah mencuci semua make-up yang menempel di wajah hingga benar-benar bersih. Ingat, keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuknya dengan handuk.
5. Pengelupasan Kulit mati yang ada di wajah harus dienyahkan dengan cara menggunakan produk eksfoliasi.Jika kulit Anda normal lakukan 1 minggu sekali, dan jika kulit anda berminyak dan mudah berjerawat lakukan 2 minggu sekali.
6. Air putih Kulit tak hanya butuh pelembab dari luar, tapi juga dari dalam melalui air mineral. jika saat ini Anda belum minum air mineral minimal 1,5 liter perhari, mulailah dari sekarang.
7. Sempatkan facial
Tak perlu perlu pergi ke salon yang mahal. Itu hanya membuang waktu dan uang anda. Cukup sediakan waktu untuk mengaplikasikan krim malam dan memijat wajah (pijatan ringan) sebelum tidur. Atau pakailah masker wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
8. Makan sehat Hindari makanan yang mengandung trans fat (lemak jahat) yang biasa terdapat di makanan instan dan makanan siap saji. Banyaklah makan sayuran hijau yang mengandung antioksidan.
9. Jauhi rokok Anda mungkin sudah bisa melihat buktinya, bahwa wanita perokok biasanya terlihat lebih tua dibandingkan yang bukan perokok.Asap rokok bisa merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.
10. Batasi kopi Kafein membuat sel kulit lebih sulit menyerap air, meskipun Anda sudah meminum satu galon air mineral setiap harinya. Jika Anda tak bisa lepas dari kopi, batasi asupannya cukup satu cangkir setiap hari.

Read more http://www.infospesial.net/5726/10-cara-alami-untuk-awet-muda/

Manfaat bawang putih

Manfaat bawang putih sangat baik bagi kesehatan, beberapa penelitian dan study telah membuktikan jika bawang putih baik untuk jantung bahkan dapat mencegah kanker. Sejak zaman Mesir kuno atau tepatnya
1550 sebelum masehi bawang putih sudah digunakan sebagai salah satu obat-obatan guna menyembuhkan berbagai jenis pernyakit. Biasanya bawang putih hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit, itulah alasan mengapa komponen kesehatan yang terdapat di dalam bawang tidak bisa kita peroleh secara optimal. Di dalam bawang terkandung dosis vitamin C yang cukup tinggi, namun memperoleh manfaat vitamin C pada bawang secara optimal setidaknya kita harus mengkonsumsi 800 gram bawang putih, sementara bawang hanya kita gunakan sebagai pelengkap makanan saja. Itulah mengapa khasiat bawang putih kurang maksimal, padahal rempah-rempah ini memiliki banyak khasiat.

Kandungan dan Manfaat Bawang Putih


manfaat bawang putih
Khasiat yang dimiliki bawang putih tidak lain berasal dari beberapa vitamin serta mineral yang dikandungnya, diantaranya vitamin A, B, dan C, polyphenol dan sulfida, serta adenosin, juga potasium dan selenium. Selain itu  karena merupakan antimikrobial dan antiperadangan, bawang putih dapat membantu proses penyembuhan serta pencegahan infeksi. Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa manfaat bawang putih mampu menghalau kerusakan sel-sel dan perkembangan sel-sel tumor, hal ini dikarenakan efek antioksidan dari phytochemical yang dimiliki salah satu jenis tanaman rimpang ini. Antioksidan alami pada bawang putih dapat membantu sistem imun bekerja labih maksimal dalam menangkal radikal-radikal bebas, yang menyebabkan degenerasi dan penuaan dini.

Khasiat Bawang Putih

Sebuah penelitian yang pernah dilakukan di National Cardiological Research Center, Moskow berhasil menemukan adanya penurunan kolesterol sebanyak 7,6 persen yang dilakukan pada 42 subyek tes yang dilakukan selama 12 minggu masa terapi bawang putih. Jadi dapat kita simpulkan, dengan mengkonsumsi bawang putih secara rutin dapat mencegah aterosklerosis. Aterosklerosis sendiri adalah penyempitan pembuluh arteri karena penumpukan lemak dan kolesterol, yang menyebabkan stroke dan serangan jantung, Itulah manfaat bawang putih yang bisa kita peroleh jika mengkonsumsinya secara rutin.

remember the legend




Il Fenomeno: The Greatest Striker of Them All

Today there was a collective sigh of disappointment amongst football fans across the globe, as one of the greatest strikers of all time announced his retirement from the professional game. 34 year old Brazilian Ronaldo Luis Nazário de Lima, simply known as “Ronaldo” announced his retirement from Football.

The legendary striker kept his announcement short, the disappointment evident on his face, while a wry grin popping up slightly now and again, he stated: "I wanted to continue, but I can't. I think of an action, but I can't do it the way I want to. It's time, my body aches. The head wants to continue, but the body can’t take much more."

In the aftermath of this disappointment announcement, there has been a significant degree of admiration and recognition for one of the greatest players to play the game. The Brazilian’s decision to leave the game has sparked debates that after playing for four of the biggest clubs in the world, competing at the top level for almost 15 years; spanning an 18 year career, and winning almost every individual and collective trophy possible, whether he truly is the greatest striker of all time.


Arguably he is the greatest striker of his generation, although modern greats such as Raul, Filippo Inzaghi, Alessandro Del Piero, Thierry Henry, Francesco Totti, Miroslav Klose, Gabriel Batistuta and Ruud van Nistlerooy would all challenge him for this title.

Some fans however, will argue that he is the greatest of all time, while past greats such as Ferenc Puskas, Gerd Müller, Eusebio, Alfredo di Stefano, Romario, Mario Kempes, Roberto Baggio, Hugo Sanchez, Marco van Basten and of course, fellow compatriot Pelé would have to compete for that title.

Its markedly clear that yes, we are talking about a footballer of the highest calibre, and one whose name is deservedly placed amongst that list of great names, and doesn’t stand out on inch.

When I was younger, I remember watching Ronaldo in the colours of Inter Milan during their successful UEFA Cup, he was at the height of his career, and he caught the imagination and hearts of aspiring football fans with his brilliant ability, skill and determination.

Growing up, everyone wanted to be Eric Cantona, flipping up there collars up and walking around the pitch with a strut. That was before Ronaldo became a regular on our TV screens, and the dimension distinctly changed. Everyone donned a pair of Blue and Silver Nike R9 boots, and everyone in the school playground wanted to be Ronaldo, the man with the skills, the goal scorer; Great.


Ronaldo was born on the 18th September 1976, and started his football career aged 14 years old. He played for youth teams: Social Ramos Youth Club, and Sao Cristovao up until the age of 18, where he was believed to have been spotted by Brazilian legend Jairzinho. During his time at Sao Cristovao, Ronaldo scored 35 goals in 54 appearances.

Jairzinho put in place that Ronaldo joined Brazilian top flight side Cruziero. This is where he would make his name as a teenage prodigy, scoring 12 goals in 14 appearances. This earn him a surprise call up to the 1994 Brazil World Cup winning squad, after only making his professional debut for Brazil three months before the World Cup, a 2-1 win against Argentina.


With a World Cup winners medal under his belt, and aged just 18, Dutch side PSV Eindhoven acquired Ronaldo for a fee believed to £4million. During his first season in Europe, the Brazilian scored 30 goals, and went on to add another 12 in his second season (which was hampered by injury, limiting him to just 13 appearances). This took his total 42 goals in 46 matches for PSV, and he also won the Dutch Cup during his time in Holland.

This exquisite form rightly earned him the 1996 FIFA World Player of the Year award, while he finished runner-up for the Ballon d’Or (European Footballer of the Year) award as well. These titles earned him the attention of some of the big clubs in Europe, however eventually it was Spanish giants Barcelona, who coughed up £10million for the 20 year old.


Ronaldo lit up La Liga, continuing his magnificent form and progress. During his time at the club, he scored some great individual goals, and amassed a total of 34 goals in 37 appearances, 47 goals in 49 total appearances for the Blaugrana.

During this solitary season with the club, he won the Spanish Super Cup, the Copa Del Rey and UEFA Cup Winners Cup, beating former side PSV in the final.


Ronaldo no longer had the desire to play in Spain once interest from Italian giants Inter Milan began to surface. Requiring a new challenge, Ronaldo joined Inter from Barcelona for a world record fee of £19million in 1997. Individually at the end of the year he regained the FIFA World Player of the Year award (1997), as well as the Ballon d’Or award.

His first season at Inter (97/98) was to be his most successful spell in Italy. He led the Nerazzurri to Serie A runners-up, UEFA Cup success, while he scored 34 goals in 47 appearances. During this season, it was clear that Ronaldo became a more complete and well rounded striker, and was widely regarded the best player in the world. He went on to represent Brazil in the 1998 World Cup finals, with his side established as pre-tournament favourites.

During the finals Brazil passed through the group stages with a minor glitch against Norway, and managed to steamroll their way to the Cup final, facing the home nation France. Going into the game, Ronaldo already had 4 goals in the competition and with the expecting world waiting to see the best footballer on the planet play in the grandest stage of them all, he was mysteriously struck down by an “illness” on the day of the final.

There were conflicting reports regarding what had happened, and whether Ronaldo would be even be fit to play. He did eventually start the game, and a sluggish Brazil side were beaten comprehensively by a France side led by another world great; Zinedine Zidane. More rumours came to the forefront stating that he had had an epileptic fit during the half time interval.

After the World Cup campaign and at the end of 1998, Ronaldo came second in the FIFA World Player of the Year award, and third in the Ballon d’Or awards.

During the next four years at Inter Milan, his career stalled, with serious knee injuries limiting him to a total of just 99 appearances and 59 goals in all competitions. A significant blight to the career of the Brazilian.


These four difficult years however, did not mean that he still didn’t have what it takes to complete at the highest level, and he showed this at the 2002 World Cup. He was selected for the Brazil team and was sensational during the tournament, which had been jointly hosted by South Korea and Japan, with him scoring 8 of Brazil’s 18 goals in the competition. He went on to collect the Golden Boot trophy, and collect his second World Cup medal, Brazil’s fifth.


Ronaldo announced himself back onto the world stage, and while equipped with a strange haircut earned him a £20million move back to Spain, this time with Real Madrid. His time in the Spanish capital was again marred by just as many goals as well as injuries. The year ending 2002, he won the FIFA World Player of the Year for a record third time, and the Ballon d’Or for the second time.

During his first season at the club, he scored 23 goals in 30 league appearances, helping Real Madrid win the La Liga title, and amassed 29 goals in 42 appearances in his first season. During his time at Real Madrid, aside from the injury issues, there were problems concerning his weight, and his attitude. During his five year spell at the club, he won the Spanish Super Cup, the Intercontinental Cup and added another La Liga title in 2006/07.


Ronaldo was selected for 2006 World Cup, despite the aforementioned concerns regarding health and attitude issues. He scored 3 more goals in tournament, taking them to the quarter-finals stage, losing to eventual finalist France. More significantly for Ronaldo, was that this goal tally made him the highest goal scorer in World Cup history with 15 goals, surpassing Gerd Muller.


After the World Cup, he returned to Real Madrid, and only stayed at the club for 6 more months. He was named La Liga’s top goal scorer in the 2004/05 season, and scored 83 goals in 127 appearances in his Real Madrid career.

In January 2007, after falling out with Fabio Capello for the last time, aged 30, Ronaldo joined another one of Europe’s giants, AC Milan. The fee was around £7.5million. He would only spend one season and a half at AC, scoring 8 times in 20 appearances. The reason for this was he suffered another serious knee injury, combined with concerns regarding his weight, meant that his contract was allowed to run out with the Italian club, and he was free to leave.

This showed that his time with the big boys in Europe was over, and Ronaldo himself expressed a desire to return to Brazil.


After almost a year out, upon returning from his knee injury, Ronaldo returned to training with Brazilian side Corinthians, where in December 2009 he signed a one year deal at the club. He scored 12 times in 20 appearances in his first season, and added another 6 goals in 11 appearances during his second year. His second season was slowed by injuries.



With Ronaldo expressing his wishes to retire at the end of 2011 (when the Brazilian season finishes), his decision has been brought forward two months shy of a year. The reason for this is believed to be the behaviour of the clubs fans after this weekend’s Copa Libertadores elimination. Several fans attacked the Corinthians team bus, with a large proportion of the fans blaming Ronaldo. These fans smashed and damaged the striker’s car, which was seemingly all that the 34 year old could take, and subsequently the last straw, culminating in him announcing his retirement from the sport.

He won everything apart from the Serie A title and the Champions League trophy, however the two World Cup medals, two Copa America titles, and a FIFA Confederations Cup more than make up for these domestic trophies absentees from such an illustrious cabinet.

A disappointing end to a career which had been on a downward slope for the past few years, however I do not have it in me to speak so negatively of a player who was an idol, and a footballing hero to so many. A great man, whose career was defined by goals, was an enigma on the pitch who shook fear into opposition players and fans, but who was subsequently packed with excitement and flair and undeniably a joy to watch.

He will be talked about and remembered for years to come.

Il Fenomeno, the greatest striker of them all


Real Talk Football

What did you think of the article? How do you feel about the Ronaldo? Is he the greatest striker of all time? Leave your comment below and let me know what you think