JENIS MAKANAN Rupanya
tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak
boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit
antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan
makanan dan lain2 penyakit.
Diet Rasullulah SAW menyebabkan beliau Rasullulah SAW tak pernah
sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya
sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda
takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.
* Jangan makan SUSU bersama DAGING * Jangan makan DAGING bersama IKAN * Jangan makan IKAN bersama SUSU * Jangan makan AYAM bersama SUSU * Jangan makan IKAN bersama TELUR * Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD * Jangan makan SUSU bersama CUKA * Jangan makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL
CARA MAKAN
* JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI , SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI. * TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI.
* JANGAN SESEKALI TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM . BARANG SIAPA YG
TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM
BADAN AKAN BERGANDA. (maksudnya, jangan makan malam)
Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan
makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu. karena
akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan
bahwa dalam daging ayam mengandung ion ( + ) sedangkan dalam ikan
mengandung ion ( – ), jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan
maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.
Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan spt membuat amalan antara lain:
* Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum
matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi
penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan
badan tak gemuk.
* Rasulullah saw mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air
es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah
mendapat sakit).
* Waktu sembahyang subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud)
sekurang kurangnya semenit setelah membaca doa). Tafakur sesaat seperti
70 tahun ibadah nilainya.
* Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti
oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita
sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara
dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud
maka darah akan mengalir keruang tersebut.
* Nabi saw juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis
hendaklah menjilat jari. Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa
enzyme banyak terkandung di celah jari jari, yaitu 10 kali ganda
terdapat dalam air liur. (enzyme sejenis alat percerna makanan)
SUNAH CARA MAKAN MENURUT NABI SAW :
1. Makan garam secuil sebelum makan untuk menolak 70 macam
penyakit, dan ambil lagi secuil dengan jari manis tangan kanan setelah
makan. Makanlah dengan tangan kanan tanpa sendok. Sebaiknya kita yang
menunggu makanan dan bukan makanan yang menunggu. 2. Berdoa
sebelum dan setelah makan. Cuci tangan. Dan minum dengan memegang gelas
dengan tangan kanan, meskipun tangan tersebut bekas kuah. 3. Duduk
dibawah, bukan di bangku dan dimulai dari pinggir dan terakhir
ketengah. Baik sekali makan berjamaah bersama keluarga, maupun teman.
Seperti ketika haji atau buka puasa bersama di Masjid dalam satu nampan
bisa untuk empat orang. 4. Jangan sisakan sebutir nasipun, karena nasi ini berdzikir.
TEXAS, KOMPAS.com — Zhilei Chen, asisten profesor di A&M University di Texas yang berkolaborasi dengan Scripps Research Institute, menghasilkan penelitian besar dengan menemukan senyawa PD 404,182 yang bisa membunuh virus HIV, penyebab AIDS.
Penemuannya dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology bulan ini. "Ini adalah senyawa kecil bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus ini bekerja dengan membuka virus," kata Chen seperti dikutip Medical Xpress, Kamis (24/11/2011).
"Kami menemukan ketika HIV kontak dengan senyawa ini, virus itu rusak dan kehilangan material genetik. Dalam hal ini, virus 'terlarut' dan RNA-nya (material genetik HIV) terpapar. Karena RNA tak stabil, sekali terpapar akan hilang dengan cepat dan virus tak bisa menginfeksi," tambah Chen.
Hal yang lebih mengejutkan, senyawa ini bekerja langsung menyerang bagian dalam virus, bukan protein pada bagian dinding kapsulnya. Ini kabar bagus sebab dengan demikian, virus sulit untuk berevolusi mengembangkan resistensi.
Penemuan bahwa senyawa ini bisa membunuh virus HIV sebenarnya tak sengaja. Mulanya, Chen hendak menguji keefektifan PD 404,182 untuk melawan virus Hepatitis C. Tapi setelah mencobanya pada HIV, ternyata senyawa itu bekerja lebih efektif.
Dengan penemuan ini, Chen yakin bahwa senyawa tersebut bisa dikembangkan untuk upaya preventif, misalnya dalam bentuk gel vagina yang berguna mencegah infeksi HIV lewat hubungan seksual. Chen membuktikan bahwa ketika kontak dengan cairan vagina, senyawa ini akan tetap efektif.
Karena menyerang bagian dalam kapsul virus, bukan membrannya, Chen juga yakin senyawa ini aman dipakai manusia.
Mayoritas senyawa virusidal bekerja pada membran luar kapsul virus yang karakteristiknya hampir serupa dengan membran sel manusia sehingga bisa merusak.
biar ga susah-susah buat pahami bagian-bagian indra dan fungsinya, nih saya ringkas biar pada ngerti :) Pengertian Alat Indra
Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan
luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari
lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga),
indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba
(kulit).
Baiklah dengan segala kekurangan dan segenap kemampuan asa generasiku.blogspot.com. mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian panca indra tersebut.
1. Indra Penglihat (Mata)
Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf mata serta alat
tambahan mata yaitu alis, kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan
mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis mata
berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi
mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat,
debu dan kotoran.
Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak
2. Indra Pendengar (Telinga)
Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang
pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga
saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah
siput (koklea)
Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi)
berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah
siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan
koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak.
Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan
tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.
3. Indra Pembau (Hidung)
Fungsi bagian-bagian indra pembau :
a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak
4. Indra Pengecap (Lidah)
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf
pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai
kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.
5. Indra Peraba (Kulit)
Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang
paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan
alat kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
1. Ciri-Ciri Ciri-ciri Pteridophyta sebagai berikut. a. Daun muda menggulung. b.
Pada tempat-tempat tertentu, misal bagian bawah daun yang tua terdapat
kumpulan sporangium berbentuk bulatan-bulatan berwarna cokelat kehitam-
hitaman yang disebut sorus. Sorus yang masih muda dilindungi oleh
indusium. c. Umumnya hidup di daratan pada tempat-tempat yang basah atau lembap. Beberapa jenis hidup di air, misal semanggi (Marsilea crenata), rumput gestapu (Salvinia molesta), dan Azolla pinnata. d. Termasuk golongan Cormophyta berspora. e. Mempunyai empat struktur utama sebagai berikut. 1)Lapisan pelindung sel, terdapat di sekeliling organ reproduksi. 2)Embrio multiseluler, terdapat di dalam arkegonia. 3)Kutikula melapisi bagian permukaannya. 4) Sistem pembuluh angkut. f. Sporofit lebih dominan daripada gametofit.
2. Struktur Tubuh Struktur tubuh tumbuhan paku sebagai berikut. a. Akar Tumbuhan
paku mempunyai sistem perakaran serabut. Akar ini merupakan akar sejati
karena sel-selnya sudah terdiferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan
silinder pusat yang di dalamnya terdapat pembuluh angkut xilem dan
floem.
b. Batang Pada umumnya batang berada di dalam tanah dan disebut rimpang ( rhizome ). Pada batang terdapat pembuluh angkut xilem dan floem.
c. Daun Daun tumbuhan paku dapat dibedakan berdasarkan ukuran dan susunan anatominya serta berdasarkan fungsinya. 1) Berdasarkan ukuran dan susunan anatominya a)
Mikrofil: berukuran kecil, berbentuk seperti rambut atau sisik, tidak
bertangkai, tidak bertulang daun, dan sel-selnya belum mengalami
diferensiasi. b) Makrofil: berukuran besar, bertangkai daun,
bertulang daun, serta sel-selnya mengalami diferensiasi membentuk
jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, dan stomata. 2) Berdasarkan fungsinya a) Tropofil (daun steril), yaitu daun khusus untuk fotosintesis. b) Sporofil (daun fertil), yaitu daun yang berfungsi untuk fotosintesis dan menghasilkan spora.
Spora tersusun dalam sporangium. Berdasarkan susunan
dan letaknya, ada empat bentuk susunan sporangium pada tumbuhan paku
sebagai berikut. (1) Sorus, yaitu sporangium yang terletak di permukaan daun. (2) Sinangium, yaitu sporangium yang terletak di ketiak daun. (3) Strobilus, yaitu kumpulan sporangium di ujung batang atau cabang batang. (4) Sporokarpium, yaitu sporangium yang terletak dalam badan buah.
Reproduksi generatif tumbuhan paku dilakukan
melalui peleburan spermatozoid dan ovum. Reproduksi vegetatifnya dengan
membentuk spora. Reproduksi generatif dan reproduksi vegetatif
berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang
disebut metagenesis. Berikut skema metagenesis pada tumbuhan paku
homospora, heterospora, dan peralihan.
Pteridophyta dibagi menjadi empat kelas berdasarkan sifat morfologi tubuhnya.
a. Psilophytinae (Paku Purba) Psilophytinae
merupakan tumbuhan paku paling sederhana. Psilophytinae mempunyai
batang yang beruas dan berbuku nyata. Pada batang tersebut tumbuh
daun-daun kecil berbentuk sisik. Sporangium terletak di buku-buku cabang, yaitu di ketiak daun (sinangium). Contoh Psilotum spp.
b. Lycopodiinae (Paku Kawat) Daun
Lycopodiinae berbentuk sisik dan terletak tersebar pada batang. Spora
yang dihasilkan tidak berflagela. Sporangium berkumpul membentuk
strobilus di ujung batang atau cabang. Contoh Selaginella caudata dan Lycopodium clavatum.
c. Equisetinae (Paku Ekor Kuda) Batang
Equisetinae berongga dan pada umumnya memiliki cabang yang berkarang
pada buku-buku batang. Daun-daun kecil berbentuk sisik tumbuh pada buku
batang secara berkarang. Sporofil berbentuk perisai dengan sejumlah
sporangium pada sisi bawahnya. Semua sporofil tersusun dalam strobilus (kerucut) pada ujung batang atau cabang. Contoh Equisetum sp.
d. Filicinae (Paku Benar) Paku
ini mempunyai daun sempurna (frond). Duduk daun pada batang membentuk
sayap. Sporangium tersusun dalam bentuk sorus di permukaan daun. Contoh
Dryopteris sp., Pteris sp., Marsilea crenata, suplir ( Adiantum sp.), dan simbar menjangan (Platycerium coronarium).
Berdasarkan jenis-jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Paku homospora, yaitu tumbuhan paku yang hanya
menghasilkan satu jenis spora. Semua spora mempunyai bentuk dan ukuran
yang seragam. Contoh Lycopodium sp.
b. Paku peralihan, yaitu tumbuhan paku yang dapat
menghasilkan dua macam spora, yaitu spora jantan dan spora betina.
Namun, spora-spora yang dihasilkan tersebut mempunyai bentuk dan ukuran
seragam. Contoh Equisetum debile.
c. Paku heterospora, yaitu tumbuhan paku yang
mempunyai makrospora untuk individu berkelamin betina dan mikrospora
untuk individu berkelamin jantan. Mikrospora berukuran lebih kecil
dibandingkan makrospora. Contoh Selaginella sp. dan Marsilea crenata.
Khasiat dan manfaat madu bagi kesehatan sudah bukan
rahasia lagi. Sejak zaman dahulu madu merupakan salah satu hasil alam
yang memiliki berjuta manfaat terutama bagi kesehatan. Selain bisa
dimanfaatkan sebagai obat, madu biasanya juga digunakan sebagai pemanis
alami dalam menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman.
Sebelum bicara manfaat madu
lebih jauh ada baiknya kita sedikit membahas tentang madu. Madu
merupakan cairan kental yang menyerupai sirup rasanya manis dan aromanya
khas. Madu dihasilkan oleh lebah yang berasal dari sari bunga atau
nektar. Namun tidak semua lebah bisa menghasilkan madu, hanya lebah
jenis apis dorsata saja yang paling efektif.
Kandungan Nutrisi Pada Madu
Madu sendiri sebenarnya didominasi oleh gula dan beberapa senyawa lain.
Itulah yang menyebabkan madu terasa manis. Dari semua senyawa yang
terkadung di dalamnya, madu sendiri didominasi oleh senyawa fruktosa
(38%) dan fruktosa (31%), serta sedikit senyawa manis lainnya yaitu
sukrosa (5%).
Selain beberapa senyawa di atas, berdasarkan hasil uji laboraturium
ternyata madu juga mengandung antioksidan dan sedikit vitamin c. Karena
didominasi oleh gula, maka para penderita diabetes tidak dianjurkan
untuk mengkonsumsi madu dalam jumlah yang banyak.
Manfaat Madu Bagi Kesehatan
Madu dapat menjaga kelembaban tubuh
Melancarkan buang air kecil
Membantu mengeluarkan dahak
Memutihkan gigi
Menyuburkan rambut
Menjaga metabolisme tubuh
Menurut international world journal, manfaat madu dapat
bekerja dengan baik dalam mengobati luka. Mulai dari luka ringan sampai
luka yang cukup serius seperti luka bakar bisa disembuhkan dengan madu.
Madu memiliki osmolaritas yang terbukti mampu mengurangi peradangan dan
membuat luka menjadi lebih cepat kering.
Manusia tak bisa
menghindar dari usia tua.Tapi siapa bilang kita juga harus terlihat tua?
Tak perlu biaya mahal atau operasi plastik.Cukup dengan cara dan bahan
alami saja.Inilah 10 hal yang wajib dilakukan secara rutin jika ingin
kulit terlihat awet muda :
1. Hindari cahaya matahari
Pakailah sunblock atau pelembab yang mengandung SPF sebelum kulit
terpapar sinar matahari.Tanpa perlindungan, sinar matahari akan langsung
mengenai kulit dan menyebabkan radikal bebas yang menghancurkan
kolagen. Inilah yang membuat kulit jadi cepat keriput.
2. Pelembab itu wajib
Meskipun wajah Anda berminyak, pelembab tetap harus digunakan untuk
mencegah kulit kekurangan cairan. Pilihlah pelembab dan body lotion yang
sesuai dengan jenis kulit Anda.
3. Olahraga
Cukup berolahraga 4 kali seminggu, dengan durasi 20 menit, kulit akan
mendapat suplai oksigen ekstra dan sirkulasinya jadi lebih lancar. Ini
akan membantu proses pengeluaran racun dari kulit, dan membuat kulit
tetap sehat serta terlihat muda.
4. Cuci muka dengan rutin dan benar
Cucilah wajah di pagi hari dan malam hari.Pastikan di malam hari Anda
sudah mencuci semua make-up yang menempel di wajah hingga benar-benar
bersih. Ingat, keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuknya dengan
handuk.
5. Pengelupasan
Kulit mati yang ada di wajah harus dienyahkan dengan cara menggunakan
produk eksfoliasi.Jika kulit Anda normal lakukan 1 minggu sekali, dan
jika kulit anda berminyak dan mudah berjerawat lakukan 2 minggu sekali.
6. Air putih
Kulit tak hanya butuh pelembab dari luar, tapi juga dari dalam melalui
air mineral. jika saat ini Anda belum minum air mineral minimal 1,5
liter perhari, mulailah dari sekarang.
7. Sempatkan facial
Tak perlu perlu pergi ke salon yang mahal. Itu hanya membuang waktu dan
uang anda. Cukup sediakan waktu untuk mengaplikasikan krim malam dan
memijat wajah (pijatan ringan) sebelum tidur. Atau pakailah masker wajah
yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
8. Makan sehat
Hindari makanan yang mengandung trans fat (lemak jahat) yang biasa
terdapat di makanan instan dan makanan siap saji. Banyaklah makan
sayuran hijau yang mengandung antioksidan.
9. Jauhi rokok
Anda mungkin sudah bisa melihat buktinya, bahwa wanita perokok biasanya
terlihat lebih tua dibandingkan yang bukan perokok.Asap rokok bisa
merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.
10. Batasi kopi
Kafein membuat sel kulit lebih sulit menyerap air, meskipun Anda sudah
meminum satu galon air mineral setiap harinya. Jika Anda tak bisa lepas
dari kopi, batasi asupannya cukup satu cangkir setiap hari.
Manfaat bawang putih sangat baik bagi kesehatan, beberapa
penelitian dan study telah membuktikan jika bawang putih baik untuk
jantung bahkan dapat mencegah kanker. Sejak zaman Mesir kuno atau
tepatnya
1550 sebelum masehi bawang putih sudah digunakan sebagai salah satu
obat-obatan guna menyembuhkan berbagai jenis pernyakit. Biasanya bawang
putih hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit, itulah alasan mengapa
komponen kesehatan yang terdapat di dalam bawang tidak bisa kita peroleh
secara optimal. Di dalam bawang terkandung dosis vitamin C yang cukup
tinggi, namun memperoleh manfaat vitamin C pada bawang secara optimal
setidaknya kita harus mengkonsumsi 800 gram bawang putih, sementara
bawang hanya kita gunakan sebagai pelengkap makanan saja. Itulah mengapa
khasiat bawang putih kurang maksimal, padahal rempah-rempah ini memiliki banyak khasiat.
Kandungan dan Manfaat Bawang Putih
Khasiat yang dimiliki bawang putih tidak lain berasal dari beberapa
vitamin serta mineral yang dikandungnya, diantaranya vitamin A, B, dan
C, polyphenol dan sulfida, serta adenosin, juga potasium dan selenium.
Selain itu karena merupakan antimikrobial dan antiperadangan, bawang
putih dapat membantu proses penyembuhan serta pencegahan infeksi. Sebuah
penelitian juga mengatakan bahwa manfaat bawang putih mampu
menghalau kerusakan sel-sel dan perkembangan sel-sel tumor, hal ini
dikarenakan efek antioksidan dari phytochemical yang dimiliki salah satu
jenis tanaman rimpang ini. Antioksidan alami pada bawang putih dapat
membantu sistem imun bekerja labih maksimal dalam menangkal
radikal-radikal bebas, yang menyebabkan degenerasi dan penuaan dini.
Khasiat Bawang Putih
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan di National Cardiological
Research Center, Moskow berhasil menemukan adanya penurunan kolesterol
sebanyak 7,6 persen yang dilakukan pada 42 subyek tes yang dilakukan
selama 12 minggu masa terapi bawang putih. Jadi dapat kita simpulkan,
dengan mengkonsumsi bawang putih secara rutin dapat mencegah
aterosklerosis. Aterosklerosis sendiri adalah penyempitan pembuluh
arteri karena penumpukan lemak dan kolesterol, yang menyebabkan stroke
dan serangan jantung, Itulah manfaat bawang putih yang bisa kita peroleh jika mengkonsumsinya secara rutin.
Today
there was a collective sigh of disappointment amongst football fans
across the globe, as one of the greatest strikers of all time announced
his retirement from the professional game. 34 year old Brazilian Ronaldo
Luis Nazário de Lima, simply known as “Ronaldo” announced his retirement from Football.
The legendary striker kept his announcement short, the disappointment evident on his face, while a wry grin popping up slightly now and again, he stated: "I
wanted to continue, but I can't. I think of an action, but I can't do
it the way I want to. It's time, my body aches. The head wants to
continue, but the body can’t take much more."
In the
aftermath of this disappointment announcement, there has been a
significant degree of admiration and recognition for one of the greatest
players to play the game. The Brazilian’s decision to leave the game
has sparked debates that after playing for four of the biggest clubs in
the world, competing at the top level for almost 15 years; spanning an 18 year career, and winning almost every individual and collective trophy possible, whether he truly is the greatest striker of all time.
Arguably
he is the greatest striker of his generation, although modern greats
such as Raul, Filippo Inzaghi, Alessandro Del Piero, Thierry Henry,
Francesco Totti, Miroslav Klose, Gabriel Batistuta and Ruud van
Nistlerooy would all challenge him for this title.
Some fans
however, will argue that he is the greatest of all time, while past
greats such as Ferenc Puskas, Gerd Müller, Eusebio, Alfredo di Stefano,
Romario, Mario Kempes, Roberto Baggio, Hugo Sanchez, Marco van Basten
and of course, fellow compatriot Pelé would have to compete for that
title.
Its markedly clear that yes, we are talking about a
footballer of the highest calibre, and one whose name is deservedly
placed amongst that list of great names, and doesn’t stand out on inch.
When
I was younger, I remember watching Ronaldo in the colours of Inter
Milan during their successful UEFA Cup, he was at the height of his
career, and he caught the imagination and hearts of aspiring football
fans with his brilliant ability, skill and determination.
Growing
up, everyone wanted to be Eric Cantona, flipping up there collars up
and walking around the pitch with a strut. That was before Ronaldo
became a regular on our TV screens, and the dimension distinctly
changed. Everyone donned a pair of Blue and Silver Nike R9 boots, and everyone in the school playground wanted to be Ronaldo, the man with the skills, the goal scorer; Great.
Ronaldo
was born on the 18th September 1976, and started his football career
aged 14 years old. He played for youth teams: Social Ramos Youth Club,
and Sao Cristovao up until the age of 18, where he was believed to have
been spotted by Brazilian legend Jairzinho. During his time at Sao
Cristovao, Ronaldo scored 35 goals in 54 appearances.
Jairzinho
put in place that Ronaldo joined Brazilian top flight side Cruziero.
This is where he would make his name as a teenage prodigy, scoring 12 goals in 14 appearances.
This earn him a surprise call up to the 1994 Brazil World Cup winning
squad, after only making his professional debut for Brazil three months
before the World Cup, a 2-1 win against Argentina.
With
a World Cup winners medal under his belt, and aged just 18, Dutch side
PSV Eindhoven acquired Ronaldo for a fee believed to £4million. During
his first season in Europe, the Brazilian scored 30 goals, and went on
to add another 12 in his second season (which was hampered by injury,
limiting him to just 13 appearances). This took his total 42 goals in 46 matches for PSV, and he also won the Dutch Cup during his time in Holland.
This
exquisite form rightly earned him the 1996 FIFA World Player of the
Year award, while he finished runner-up for the Ballon d’Or (European
Footballer of the Year) award as well. These titles earned him the
attention of some of the big clubs in Europe, however eventually it was
Spanish giants Barcelona, who coughed up £10million for the 20 year old.
Ronaldo
lit up La Liga, continuing his magnificent form and progress. During
his time at the club, he scored some great individual goals, and amassed
a total of 34 goals in 37 appearances, 47 goals in 49 total appearances for the Blaugrana.
During
this solitary season with the club, he won the Spanish Super Cup, the
Copa Del Rey and UEFA Cup Winners Cup, beating former side PSV in the
final.
Ronaldo
no longer had the desire to play in Spain once interest from Italian
giants Inter Milan began to surface. Requiring a new challenge, Ronaldo
joined Inter from Barcelona for a world record fee of £19million in
1997. Individually at the end of the year he regained the FIFA World
Player of the Year award (1997), as well as the Ballon d’Or award.
His
first season at Inter (97/98) was to be his most successful spell in
Italy. He led the Nerazzurri to Serie A runners-up, UEFA Cup success, while he scored 34 goals in 47 appearances.
During this season, it was clear that Ronaldo became a more complete
and well rounded striker, and was widely regarded the best player in the
world. He went on to represent Brazil in the 1998 World Cup finals,
with his side established as pre-tournament favourites.
During
the finals Brazil passed through the group stages with a minor glitch
against Norway, and managed to steamroll their way to the Cup final,
facing the home nation France. Going into the game, Ronaldo already had 4
goals in the competition and with the expecting world waiting to see
the best footballer on the planet play in the grandest stage of them
all, he was mysteriously struck down by an “illness” on the day of the
final.
There
were conflicting reports regarding what had happened, and whether
Ronaldo would be even be fit to play. He did eventually start the game,
and a sluggish Brazil side were beaten comprehensively by a France side
led by another world great; Zinedine Zidane. More rumours came to the
forefront stating that he had had an epileptic fit during the half time
interval.
After the World Cup campaign and at the end of 1998,
Ronaldo came second in the FIFA World Player of the Year award, and
third in the Ballon d’Or awards.
During the next four years at Inter Milan, his career stalled, with serious knee injuries limiting him to a total of just 99 appearances and 59 goals in all competitions. A significant blight to the career of the Brazilian.
These
four difficult years however, did not mean that he still didn’t have
what it takes to complete at the highest level, and he showed this at
the 2002 World Cup.
He was selected for the Brazil team and was sensational during the
tournament, which had been jointly hosted by South Korea and Japan, with
him scoring 8 of Brazil’s 18 goals in the competition. He went on to
collect the Golden Boot trophy, and collect his second World Cup medal,
Brazil’s fifth.
Ronaldo
announced himself back onto the world stage, and while equipped with a
strange haircut earned him a £20million move back to Spain, this time
with Real Madrid. His time in the Spanish capital was again marred by
just as many goals as well as injuries. The year ending 2002, he won the
FIFA World Player of the Year for a record third time, and the Ballon
d’Or for the second time.
During his first season at the club, he
scored 23 goals in 30 league appearances, helping Real Madrid win the
La Liga title, and amassed 29 goals in 42 appearances in his first season.
During his time at Real Madrid, aside from the injury issues, there
were problems concerning his weight, and his attitude. During his five
year spell at the club, he won the Spanish Super Cup, the
Intercontinental Cup and added another La Liga title in 2006/07.
Ronaldo
was selected for 2006 World Cup, despite the aforementioned concerns
regarding health and attitude issues. He scored 3 more goals in
tournament, taking them to the quarter-finals stage, losing to eventual
finalist France. More significantly for Ronaldo, was that this goal
tally made him the highest goal scorer in World Cup history with 15 goals, surpassing Gerd Muller.
After
the World Cup, he returned to Real Madrid, and only stayed at the club
for 6 more months. He was named La Liga’s top goal scorer in the 2004/05
season, and scored 83 goals in 127 appearances in his Real Madrid career.
In
January 2007, after falling out with Fabio Capello for the last time,
aged 30, Ronaldo joined another one of Europe’s giants, AC Milan. The
fee was around £7.5million. He would only spend one season and a half at
AC, scoring 8 times in 20 appearances.
The reason for this was he suffered another serious knee injury,
combined with concerns regarding his weight, meant that his contract was
allowed to run out with the Italian club, and he was free to leave.
This showed that his time with the big boys in Europe was over, and Ronaldo himself expressed a desire to return to Brazil.
After
almost a year out, upon returning from his knee injury, Ronaldo
returned to training with Brazilian side Corinthians, where in December
2009 he signed a one year deal at the club. He scored 12 times in 20
appearances in his first season, and added another 6 goals in 11
appearances during his second year. His second season was slowed by
injuries.
With
Ronaldo expressing his wishes to retire at the end of 2011 (when the
Brazilian season finishes), his decision has been brought forward two
months shy of a year. The reason for this is believed to be the
behaviour of the clubs fans after this weekend’s Copa Libertadores
elimination. Several fans attacked the Corinthians team bus, with a
large proportion of the fans blaming Ronaldo. These fans smashed and damaged the striker’s car, which was seemingly all that the 34 year old could take, and subsequently the last straw, culminating in him announcing his retirement from the sport.
He
won everything apart from the Serie A title and the Champions League
trophy, however the two World Cup medals, two Copa America titles, and a
FIFA Confederations Cup more than make up for these domestic trophies
absentees from such an illustrious cabinet.
A disappointing end
to a career which had been on a downward slope for the past few years,
however I do not have it in me to speak so negatively of a player who
was an idol, and a footballing hero to so many. A great man, whose career was defined by goals,
was an enigma on the pitch who shook fear into opposition players and
fans, but who was subsequently packed with excitement and flair and
undeniably a joy to watch.
He will be talked about and remembered for years to come.
Il Fenomeno, the greatest striker of them all
Real Talk Football
What
did you think of the article? How do you feel about the Ronaldo? Is he
the greatest striker of all time? Leave your comment below and let me
know what you think